Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi
hello kembali lagi nih di blog gw yaitufajaramadhananaktkj.blogspot.com
langsung aja kali ini gw akan mejelaskan artikel tentang telekomunikasi sebelum itu gw mau minta maaf apabila terjadi kesalahan dalam kata-kata ok. baik langsung aja ke artikelnya
Analisis kebutuhan perangkat dalam telekomunikasi
I. WIRELINE ( Berkabel ).
Wireline adalah berbagai sumber daya yang dimiliki untuk berkomunikasi secara elektronik,atau Jaringan internet tanpa kabel. Kabel yang digunakan adalah :
I. Kabel Coaxcial.
Kabel coaxial adalah jenis kabel yang memiliki dua buah penghantar konduktor berupa kabel solid terbuat dari tembaga sebagai inti, kemudian dilapisi sekat isolator dan dililit kembali oleh penghantar berupa kabel serabut yang terbuat dari tembaga atau alumunium sebagai penghantar bagian luar. Kelebihan Kabel Coaxial ·
Kabel coaxial memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kabel fiber optik. · Kabel coaxial memiliki kecepatan transmisi cukup tinggi walaupun mempunyai keterbatasan dalam hal jangkauan. · Walaupun dalam proses instalasinya cukup rumit, namun Kabel coaxial peka terhadap isyarat. · Teknologi yang digunakan pada jaringan kabel coaxial sangat umum, mengingat kabel ini sudah digunakan sejak puluhan tahun lalu. Kelemahan Kabel Coaxial ·
Untuk mempertimbangkan ukurannya kabel coaxial memerlukan ketelitian yang tinggi, sehingga cukup rumit dalam proses instalasi. · Kabel coaxial cenderung lebih mahal dalam biaya pemeliharaan yang dibutuhkan. · Kabel jenis ini sangat rentan terhadap temperature di dalam kabel. · Jangkauan transmisi data dari kabel coaxial terbilang terbatas, sehingga membutuhkan repeater yang digunakan untuk memperkuat sinyal di jarak yang jauh.
II. Kabel Twisted Pair.
Kabel Twisted Pair merupakan sebuah bentuk model dari suatu kabel di mana 2 (dua) konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau bahkan meniadakan dari adanya gangguan elektromagnetik yang ada dari luar. Kabel ini dibedakan menjadi 3, yaitu UTP,STP,dan,FTP
pengertian twisted pair cable adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit tak terlindung (UTP cables), dan wicara silang (crosstalk) di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Jenis Konektor Kabel Twisted Pair
enis konektor yang digunakan untuk kabel ini adalah konektor seri Registered Jack (RJ), dan tergantung dari jenis kategorinya. Untuk kategori 2 sampai 4 menggunakan RJ11 (4-pin), sedangkan untuk kategori 5 keatas menggunakan RJ45. (8 pin). sinyal analog dan sinyal digital. Biasanya digunakan sebagai saluran utama (backbone) pada local area network (LAN).Lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya;
Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing jenis kabel Twisted Pair tersebut :
- Unshielded Twisted Pair (UTP)
Ini merupakan kabel jaringan Twisted Pair yang bagian dalamnya terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Jenis kabel jaringan Twisted Pair yang satu ini tidak memiliki pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
Untuk bisa digunakan sebagai bagian dari perangkat keras jaringan komputer, kabel jaringan Twisted Pair yang populer dengan nama UTP ini harus dikawinkan dengan konektor 8P8C yang biasa disebut istilah RJ-45 (RJ=register Jack).
Kabel UTP ini merupakan jenis kabel Twisted Pair yang paling populer di kalangan pengguna jaringan LAN (Local Area Network) karena dikenal punya sederet kelebihan mulai dari harganya yang murah dan proses instalasi yang terbilang mudah.
- Foiled Twisted Pair (FTP)
Tak berbeda jauh dengan Unshielded Twisted Pair (UTP), jenis kabel jaringan Twisted Pair yang satu ini juga terdiri dari 4 pasang (pair) kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin (twisted) saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Hanya kabel yang juga dikenal dengan nama S/UTP ini menggunakan aluminium foil yang dipasang tepat di bawah karet luar untuk melindungi isolator sehingga kabel jaringan FTP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
- Shielded Twisted Pair (STP)
Bisa dibilang ini merupakan jenis kabel jaringan Twisted Pair yang paling sempurna dibanding 2 kabel Twisted Pair lainnya seperti UTP maupun FTP. Pasalnya meskipun secara umum kabel jaringan STP memiliki susunan kabel yang sama dengan UTP dan FTP, namun terdapat perbedaan material dan bahan pembungkus yang digunakan sehingga kabel jaringan STP lebih tahan terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
Selain itu, aplikasi penggunaan lapisan aluminium foil pada kabel STP ini juga dibuat lebih spesifik, yakni tidak hanya dipasang di bawah karet luar saja melainkan dipasang di setiap pasang kabel sehingga kemampuannya bertahan terhadap gangguan dari luar juga terbilang lebih baik. Untuk bisa digunakan sebagai bagian dari perangkat keras jaringan komputer, kabel jaringan Twisted Pair yang populer dengan nama STP ini harus dikawinkan dengan konektor RJ-11 (RJ=register Jack).
KELEBIHAN & KEKURANGAN KABEL JARINGAN TWISTED PAIR
Jika dibandingkan dengan beberapa kabel jaringan komputer lainnya seperti kabel Coaxialataupun Fiber Optic, tentunya kabel jaringan Twisted Pair memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari kabel jaringan Twisted Pair, berikut ini kami jabarkan beberapa diantaranya :
Kelebihan Kabel Jaringan Twisted Pair :
- Instalasi kabel jaringan Twisted Pair cukup mudah alias tidak rumit karena tidak dibutuhkan peralatan khusus.
- Pemeliharaan kabel jaringan Twisted Pair terkenal mudah dan biaya-nya pun murah.
- Ukuran kabel jaringan Twisted Pair terbilang kecil sehingga cukup fleksibel.
- Kerusakan yang terjadi pada salah satu saluran kabel jaringan Twisted Pair tidak akan mengganggu jaringan secara keseluruhan.
- Salah satu jenis kabel jaringan Twisted Pair yakni UTP dijual dengan harga yang lebih murah dibanding kabel jaringan
- Khusus untuk kabel jaringan Twisted Pair jenis FTP dan STP mempunyai ketahanan yang cukup baik terhadap interferensi elektromagnetik yang berasal dari sekitar kabel.
Kekurangan Kabel Jaringan Twisted Pair :
- Jarak jangkau kabel jaringan Twisted Pair hanya 100 m sehingga kurang bisa diandalkan untuk jaringan besar.
- Kecepatan transmisi kabel jaringan Twisted Pair relatif terbatas.
- Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap.
- Salah satu jenis kabel Twisted Pair yakni UTP cukup rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik dan mudah terpengaruh noise (gangguan).
- Salah satu jenis kabel jaringan Twisted Pair yakni STP dijual dengan harga yang relatif mahal.
III. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Kabel jaringan fiber optik adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah (guieded/wireline) guna kepentingan perpindahan arus data dalam dunia jaringan komputer.Kelebihan Kabel FO ·
- Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps,
- Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat,
- Transmisi data berjalan dengan lancar
- Biaya peralatan terjangkau
- Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
- Waktu untuk instalasi lama
- Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan permanen
- Membutuhkan biaya perawatan rutin
- Sulit untuk berpindah tempat
Kesimpulan dan perbedaan dari ketiga jenis kabel jaringan
Secara umum, dapat ditarik kesimpulan berupa perbedaan dari ketiga jenis kabel jaringan yang sudah dibahas, beserta kunggulan dan juga kelemahannya :
Kabel Coaxsial
- Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
- Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
- Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan
Kabel Twisted Pair
- Harga relative jauh lebih murah
- Mudah diperoleh
- Instalasi yang tidak repot
- Sayangnya untuk jenis UTP, tidak memiliki ketahanan terhadap noise atau gangguan magnetik
Kabel Fiber Optic
- Mampu mentransmisikan data lebih cepat dan optimal
- Tahan terhadap gangguan magnetic dan gelombang radio
- Sayangnya memilki biaya atau cost investasi yang sangat mahal
IV. WIRELESS ( Tanpa Kabel).
Wireless merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer lain atau dengan internet tanpa menggunakan kabel, dapat diganti dengan menggunakan:- Gelombang Radio
- Sinar inframerah
- Bluetooth
- Gelombang mikro
- Mobilitas : Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna jaringan di mana saja selama berada dalam batas aksesnya.
- Kecepatan Instalasi : Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.
- Fleksibilitas tempat : Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksibel terhadap tempat, berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel.
- Hemat Biaya : Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya dari pada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaan pun lebih murah.
- Kemampuan Jangkauan : Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer-to-peer untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastuktur yang lebih banyak.
- Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
- Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
- Biaya peralatannya mahal.
- Adanya delay atau waktu koneksi yang besar.
- Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber interferensi.
- Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita frekuensiny a tidak dapat diperlebar).
- Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin.
- Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang menghalangi sinyal.
V. JARINGAN DENGAN MODEM.
Modem merupakan perangkat keras pada jaringan komputer untuk menghubungkan Local Area Network dengan jaringan Internet. Modem mengubah komunikasi dua arah yang awalnya dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya. Sinyal digital dikirimkan dari komputer kemudian berubah menjadi sinyal analog.Jenis - jenis modem pada jaringan internet :
- Modem Internal merupakan sebuah kartu yang dipasangkan pada slot motherboard. Keuntungan modem ini adalah cara pemasangannya mudah dan harganya relatif lebih murah.
- Modem Eksternal adalah modem yang dipasang diluar komputer, biasanya ditancapkan pada slot USB.
- Modem yang menggunakan media kabel yaitu sebuah modem yang menggunakan kabel sebagai media perantaranya (contoh: TV kabel dan jaringan telepon).
- Modem tanpa kabel, modem ini menggunakan media tanpa kabel untuk perantaranya (contoh: modem GSM, Modem CDMA dan lain-lain).
VI. KOMUNIKASI DENGAN SATELIT
Komunikasi tanpa kabel yang menggunakan satelit sebagai pemancar, penerima dan penguat. Sistem komunikasi ini menggunakan gelombang sebagai penghantar datanya.Contohnya :Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi
VII. switch
pengrtian switch
Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.
Perbedaan utama dengan hub adalah dari data yang dikirim atau diteruskan. Switch hanya mengirim data kepada perangkat yang memang membutuhkannya, dan tidak mengirimkan data yang sama kepada semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut.
Switch juga dianggap sebagai jembatan dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data pada layer kedua dari model OSI. Beberapa jenis switch juga bisa memproses data pada layer ketiga dengan menambahkan fungsi routing yang biasanya memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket. Itulah sebabnya mengapa ada yang membedakan switch menjadi dua jenis, yaitu switch layer dua dan switch layer tiga.
Sekilas informasi mengenai model OSI, adalah sebuah konsep yang memetakan perihal susunan komunikasi pada jaringan komputer. Susunan tersebut dibagi menjadi 7 layer, mulai dari layer pertama physical, layer kedua data link, layer ketiga network, layer keempat transport, layer kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir adalah application. Setiap layer memiliki tugas masing-masing dan akan meneruskan data ke layer berikutnya.
FUNGSI SWITCH
Kita sudah membahas mengenai pengertian switch, saatnya beralih ke pembahasan mengenai fungsi switch. Fungsi utama dari sebuah switch adalah menerima informasi dari berbagai sumber yang tersambung dengannya, kemudian menyalurkan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkannya saja. Tetapi selain itu switch juga memiliki fungsi lainnya yang berkaitan dengan area komunikasinya di layer kedua.
Fungsi selanjutnya dari switch adalah melakukan verifikasi terhadap setiap paket yang didapatkannya, sebelum mengarahkannya ke tempat yang dituju. Selanjutnya switch berfungsi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga berfungsi untuk mengatur paket data yang akan dikirimkan. Entah itu mau diperkuat atau justru dibatasi jumlah paketnya.
Fungsi switch yang hampir sama dengan hub adalah sebagai titik pusat dari koneksi jaringan. Semua data dan informasi yang diterima akan dipusatkan di dalam switch terlebih dahulu sebelum disalurkan melalui jaringannya. Sebagai titik pusat, kondisi switch akan sangat mempengaruhi kondisi dari jaringannya. Jika switch yang dipakai berkualitas buruk atau bahkan terjadi kerusakan, maka akan menimbulkan gangguan di seluruh jaringan.
Fungsi switch yang terakhir adalah sebagai repeater dan splitter. Maksud dari repeater adalah sebagai penguat jaringan. Switch bisa dipakai untuk memperluas area cakupan dari jaringan yang dibuat tanpa membutuhkan kabel yang panjang. Sedangkan fungsi splitter adalah sebagai pemecah jaringan. Hal ini biasanya dilakukan di kantor yang memiliki banyak lantai, sehingga setiap lantai dapat memiliki jaringan tersendiri, meskipun sebenarnya berada dalam satu jaringan utama yang sama.
VIII.PENGERTIAN ACCESS POINT
Access point merupakan sebuah perangkat dalam jaringan komputer yang dapat menciptakan jaringan lokal nirkabel atau WLAN (Wireless Local Area Network). Access point akan dihubungkan dengan router atau hub atau switch melalui kabel Ethernet dan memancarkan sinyal wifi di area tertentu. Untuk dapat terhubung dengan jaringan lokal yang telah dikonfigurasikan tersebut, perangkat harus melalui access point.
Access point terdiri dari antenna dan transceiver, dan bertindak sebagai pusat pemancar dan penerima sinyal dari dan untuk client server. Access point tidak dapat mengatur aliran data seperti router, access point hanya akan menyambungkan atau tidak menyambungkan suatu perangkat yang mencoba untuk terhubung dengan jaringan, berdasarkan benar atau tidaknya password yang diberikan pengguna perangkat.
Misalkan anda ingin menyediakan akses wifi di ruang kerja atau kamar anda, namun router yang anda miliki di rumah tidak menjangkau area tersebut, maka anda bisa memasang access point. Dengan access point, jumlah perangkat yang terhubung dengan jaringan akan jauh lebih banyak. Namun anda juga tetap dapat membatasi siapa yang dapat terhubung, sebab pengguna harus mengetahui password yang diminta access point untuk dapat masuk ke jaringan lokal anda.
FUNGSI ACCESS POINT
Access point berfungsi untuk mengizinkan atau menolak perangkat yang memiliki akses wifi (misalnya laptop, PDA, smartphoe, dkk) untuk terhubung dengan jaringan lokal yang sama. Secara lebih rinci, access point memiliki fungsi sebagai berikut:
Untuk memancarkan atau mengirimkan sinyal koneksi data dan internet melalui gelombang radio. Semakin baik kekuatan sinyal access point, maka area jangkauannya pun akan semakin luas. Ukuran sinyal biasanya di tuliskan dalam satuan dBm atau mW.
- Sebagai Hub, access point akan menghubungkan jaringan lokal yang menggunakan kabel dengan jaringan nirkabel atau wireless.
- Untuk mengatur agar access point berfungsi sebagai DHCP (Dynamicc Host Configuration Protocol) Server. Dengan demikian, secara otomatis access point akan dapat memberikan IP Adrees untuk setiap perangkat yang terhubung.
- Untuk mengatur akses yang didapatkan suatu perangkat. Akses tersebut diatur berdasarkan MAC Address (Media Access Control) yang merupakan identifikasi unik yang dimiliki oleh network card perangkat.
- Untuk menerapkan fitur keamanan Wired Equivalent Privacy atau WEP dan Wi-Fi Protected Access atau WAP. WEP atau yang sering disebut Shared Key Autenthication, merupakan metoda pengamanan jaringan nirkabel (wireless) dengan otentifikasi kecocokan kunci yang di berikan client pada access point. Sedangkan WAP merupakan metoda keamanan yang dibuat untuk melengkapi metoda WEP dengan menambahkan decryption.
CARA KERJA ACCESS POINT
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa access point merupakan gerbang penghubung perangkat nirkable deng jaringan lokal. Access point bekerja dengan menyediakan koneksi antara jalur data sinyal RF yang dibentuk oleh wifi dengan jalur data elektrik yang dibentuk oleh kabel Ethernet. Selain itu, access point juga melakukan pengontrollan akses, enkripsi data, toleransi kesalahan, serta manajemen jaringan.
Ketika terdapat perangkat client yang mencoba mengakses jaringan melalui access point, access point akan menentukan untuk mengijinkan atau tidak mengijinkan perangkat tersebut untuk terhubung dengan jaringan. Untuk melakukan ini, access point akan menjalankan fitur kontrol pengaksesan yang dimilikinys. Kemudian fitur keamanan access point akan bekerja.
Access point akan mengenkripsi sandi, memeriksa kecocokan sandi pada access point dengan sandi yang diberikan perangkat. Perangkat tersebut akan diijinkan terhubung dengan jaringan jika sandi yang diberikan cocok. Selanjutnya access point akan berfungsi sebagai DHCP yang memberikan alamat IP untuk perangkat tersebut. Misalkan anda mencoba mengakses internet melalui jaringan wireless di sebuah café, maka sirkuit jaringan nirkabel pada perangkat mobile anda akan mengkoneksikan diri dengan access point pada café tersebut.
Setelah terkoneksi dengan access point, jendela peramban (browser) yang kita buka akan menampilkan laman berisi permintaan untuk memasukkan kata sandi agar anda bisa terhubung dengan jaringan, jika kata sandi yang anda masukkan tepat, access point akan mengijinkan anda untuk terhubung dengan jaringan. Access point akan memberikan alamat IP kepada perangkat anda sehinga perangkat dapat berkomunikasi dengan perangkat lain dalam jaringan lokal.
IX.Reapter
Pengertian repeater adalah sebuah perangkat yang mempunyai fungsi menerima sinyal berisikan data dalam sebuah jaringan. Melalui repeater, diharapkan jangkauan jaringan tersebut akan menjadi lebih luas. Repeater akan bekerja dengan cara menerima sinyal untuk kemudian memancarkannya kembali dengan gelombang yang identik dengan sinyal asal namun menggunakan cara yang sedikit berbeda. Pada umumnya, sebuah repeater memancarkan kembali sinyal tersebut dalam suatu frekuensi yang beda dari frekuensi sinyal asalnya.
Fungsi utama repeater adalah memperluas jangkauan jaringan wifi, maka dari itu repeater biasa disebut sebagai wifi extender. Selain itu, ada juga teknisi jaringan yang menyebut repeater sebagai wifi booster.
Cara kerja repeater yaitu menyebarkan data ke seluruh jaringan walaupun data tersebut tidak di perlukan maka akan tetap tersebar ke seluruh jaringan, penyebaran data tersebut kinerjanya akan menurun atau aksesnya semakin lambat apabila semakin banyaknya pemberhentian sinyal (Station) dan meningkatnya traffic data.
Repeater biasanya dipasang di titik – titik tertentu untuk memperbarui transmisi sinyal yang datang agar kondisi sinyal seperti saat di pancarkan pertama kali dari pemancar. Sebagai contoh repeater ialah HUB, HUB juga sering kali di sebut sebagai multiport/modular.
Fungsi – Fungsi Repeater pada Jaringan
Repeater memiliki banyak fungsi selain memperluas jangkauan sinyal, repeater juga memberikan kenyamanan bagi Anda yang berkerja di gedung kantor yang tinggi. Jaman dahulu sebelum ada repeater apabila sinyal kantor lantai atas lemah sangat sulit untuk bekerja dan menurunkan produktifitas Anda.
Apalagi dalam skala besar dapat membuat suatu perusahaan kantor bangkrut di karenakan karyawannya tidak produktifitas karena kesulitan sinyal. Berikut beberapa fungsi repeater dalam sebuah jaringan:
1. Memperluas Area Jangkauan sinyal
Memperluas Area Jangkauan sinyal adalah fungsi utama dari repeater tersebut, banyak orang membeli repeater untuk hal ini disebabkan keterbatasan jarak dari pemancar nirkabel atau yang biasa kita sebut wi-fi. Repeater jarang di gunakan oleh restaurant, cafe, atau mini restaurant di karenakan penggunaan wi-fi pada rumah makan dalam skala kecil dan tidak terlalu penting, apabila tidak ada repeater produktifitas karyawan nya tetap berjalan.
Namun berbeda halnya dengan gedung besar, kantor-kantor, perusahaan-perusahaan, dan sebagainya. Produktifitas mereka tergantung dari sinyal pemancar di karenakan jaman era globalisasi semua serba modern data per data di kirim melalui sinyal. Apabila sinyal terganggu maka produktifitas karyawan juga akan menurun, oleh karena itu penggunaan wi-fi di gedung besar dapat di kategorikan penggunaan dalam skala besar. Sehingga apabila penggunaan wi-fi dalam skala besar yaitu artinya mereka membutuhkan alat bantu yang memperluas area jangkauan sinyal yang disebut repeater.
2. Menghemat Biaya
Repeater akan sangat membantu Anda sebagai pengusaha yang memiliki gedung besar dalam bidang finansial. Percayakah Anda repeater dapat menghubungkan 2 gedung yang berdekatan? Anda harus percaya, karena repeater dapat menghubungkan 2 gedung yang berdekatan, dengan kemampuannya yaitu memperluas jangkauan area sinyal.
Apabila ada sinyal maka secara tidak langsung Anda dapat berkomunikasi dan tidak perlu turun melewati lift lalu berjalan ke gedung sebelah bukan? Bayangkan 2 gedung perusahaan Anda hanya menggunakan 1 pemancar saja, tentu pengeluaran perusahaan Anda akan semakin kecil dengan dibantu adanya repeater. Apalagi biaya pemancar sinyal untuk kantor sekarang harganya cukup bisa di katakan mahal, tentunya akan sangat menghemat pengeluaran perusahaan Anda bukan?
3. Menghemat Waktu
Apabila pemancar sinyal berada di lantai bawah tanah sehingga sinyal di lantai atas tidak kebagian, maka pasang repeater di tengah – tengah lantai antara lantai bawah tanah dan lantai atas tetapi lebih baik posisi repeater lebih dekat dengan pemancar sinyal. Jarak tempuh sinyal repeater yaitu sejauh mata kita memandang (Line Of Sight) yang artinya repeater juga dapat menembus antar lantai, dengan kata lain itu akan menghemat banyak waktu Anda.
Anda jadi tidak perlu mengambil data ke lantai bawah jika bos Anda di lantai bawah sedangkan Anda sedang bekerja di lantai atas sehingga mempermudah komunikasi dan praktek nya terhadap bos dan karyawan nya. Dengan fungsi repeater ini membuat karyawan dapat menghemat waktunya sehingga karyawan bisa meningkatkan produktifitasnya dan dapat menyimpan lebih banyak waktu untuk beristirahat.
Kelebihan dari Repeater
Manfaat repeater sangat berdampak besar kepada kantor, perusahaan, gudang, pabrik, dan sebagainya karena mereka cenderung mempunyai gedung besar.
- Memancarkan sinyal ke seluruh sudut dalam suatu gedung
- Memberikan dan menyalurkan sinyal lebih baik kepada setiap user
- Akses internet menjadi lebih mudah tanpa terhalang lokasi sesuai nirkabel
- Memudahkan user menggunakan akses internet di segala perangkat tanpa batasan limit user
Tetapi dampak yang paling besar di rasakan yaitu oleh karyawan karena dapat meningkatkan produktifitasnya sehingga karyawan bisa menunjukkan kemampuannya dan menyimpan banyak waktu untuk beristirahat.
Selain kelebihannya repeater mempunya kelemahan yaitu tidak bisa memfilter data yang masuk, sehingga semua data yang masuk akan terlihat oleh siapapun yang memakai jaringan yang sama, hal ini sangat fatal sebenarnya apabila perusahaan tersebut mengirim file yang bersifat rahasia kepada satu orang karyawan yang di percaya melalui jaringan yang di perluas oleh repeater maka semua orang bisa melihat file tersebut.
X.PENGERTIAN ROUTER DAN FUNGSINYA
Gambar Fungsi Router dalam Jaringan Komputer |
Pengertian Router
Pengertian router adalah suatu perangkat luar komputer atau alat yang mengirimkan paket data melalui jaringan internet menuju perangkat lain atau tujuannya menggunakan proses yang dinamakan routing.
Routing adalah proses yang terjadi saat pengiriman paket data dari jaringan satu ke jaringan yang lainnya yang terjadi melalui 3 lapisan(jaringan internet protocol) dari stack protokol 7-lapis OSI.
Fungsi Router
Fungsi router adalah menghubungkan 2 jaringan atau lebih untuk menyalurkan data informasi dari jaringan satu ke jaringan lainnya. Dalam proses penyaluran sinyal data informasi tadi, perangkat baik yang menerima atau yang mengirim harus terkoneksi dengan internet.
Fungsi utama dari router sendiri yakni sebagai pembagi atau penyalur IP address secara stastis atau memakai DHCP (baca juga : fungsi dhcp) kepada seluruh perangkat komputer atau laptop yang terhubung pada perangkat router tadi. Setelah fungsi dari router tadi berjalan, maka setiap komputer yang terhubung memiliki IP address yang unik sehingga dapat digunakan untuk melakukan browsing, setting LAN dan internetan.
Penggunaan router sendiri paling sering kita temui pada warnet, perkantoran, administrasi sekolah, perhotelan dan berbagai usaha atau tempat yang menggunakan fasilitas layanan internet. Teknologi router sendiri sekarang ini sudah lebih modern dan canggih dengan adanya fungsi wireless. Dengan kelebihan ini, setiap perangkat atau gadget yang mampu menangkap sinyal gelombang radio, dapat menerima gelombang radio yang dipancarkan router sehingga anda bisa langsung terhubung dengan internet.
Jenis Router dalam Jaringan Komputer
Jenis router dalam jaringan komputer secara umum terbagi menjadi 2 jenis :
- Router statis adalah router yang di setting manual oleh administrator sehingga memiliki tabel routing statis
- Router dinamis adalah router yang mempunyai dan membuat tabel routing dinamis dengan melihat sinyal lalu lintas jaringan dan saling terhubung dengan router yang lainnya.
Cara Kerja Router
Cara kerja router ini dinamakan routing yang memiliki kemampuan untuk mengirimkan data atau informasi sesuai rute perjalanan menuju host baik dari sesama network atau berbeda network. Logikanya sederhana, jika data/informasi ditujukan pada host di network lain, maka router akan menjalankan ke network tersebut. Namun, jika data/informasi ditujukan pada host dalam satu network, maka router akan menghalangi data/informasi itu keluar dari network.
Dibawah ini ada ilustari cara kerja router dalam komputer jaringan
Gambar Ilustrasi Cara Kerja Router dalam Jaringan Komputer |
Cara Kerja Router berdasarkan gambar ilustrasi di atas :
- Ada 2 buah network yang terhubung dengan 1 router.
- Network sebelah kiri terhubung ke port 1 router = 192.168.1.0, sedangkan network sebelah kanan terhubung ke port 2 router = 192.155.2.0.
- Jika komputer B mengirim data ke komputer C, maka router tidak akan mengirimkan data tersebut k network lain. Sama dengan jika komputer E mengirimkan data ke komputer F dan berbagai pola dalam satu network.
- Namun, jika komputer E mengirimkan data ke komputer B, maka router akan mengirimkan data tersebut ke komputer B melalui jaringan lain (network 2 menuju network 1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar