Analisis Kebutuhan Bandwidth Dan Definisi Troughtput
hello kembali lagi nih di blog gw yaitu fajarramadhananaktkjblogspot.com<langsung aja kali ini gw akan mejelaskan artikel tentang bandwidth sebelum itu gw mau minta maaf apabila terjadi kesalahan dalam kata-kata ok. baik langsung aja ke artikelnya
Analisis Kebutuhan Bandwidth Dan Definisi Troughtput
Pengrtian Bandwidth
bandwidth adalah istilah yang digunakan merujuk pada nilai konsumsi pada transfer data yang digunakan antara perangkat client dan server dalam kurun waktu tertentu, yang mana nilai tersebut dihitung dalam satuan bit per second (bps) atau bit/detik. Bandwidth juga bisa didefinisikan sebagai lebar atau luas dari cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal pada medium transmisinya.
Pada jaringan komputer, istilah bandwidth ini sering juga digunakan untuk merujuk pada sinonim dari Data Transfer Rate, yaitu jumlah data yang dikirim atau ditransfer dari satu lokasi ke lokasi lain dalam kurun waktu tertentu, biasanya dihitung dalam kurun waktu detik. Jadi dapat disimpulkan bahwa Bandwidth ini adalah kapasitas maksimal data yang bisa dipakai untuk mnegirim data dalam satuan detik dari satu buah jalur komunikasi.
Macam-Macam Bandwidth
Digital Bandwidth
Digital Bandwith adalah jumlah suatu data atau volume dengan satuan bit per second atau bps yang dapat dikirimkan lewat sebuah saluran komunikasi tanpa mengalami suatu distorsi.
Sesuai dengan namanya, bandwidth digital merupakan kapasitas yang menentukan besarnya unformasi digital yang dapat melewati saluran transmisi kabel maupun secara nirkabel dalam satuan waktu.
Karena data yang lewat merupakan informasi digital, kapasitas tersebut diukur dengan satuan bit per satuan waktu seperti 10 Kbps (Kilobite per detik).
Anda mungkin cukup familiar dengan hal ini karena bandwidth digital biasanya dicantumkan di dalam brosur – brosur para Internet Service Provider (ISP) di Indonesia untuk menunjukkan kecepatan internet yang mereka tawarkan.
Jadi jika disebutkan bahwa bandwidthnya adalah 5,2 Mbps, ini berarti dalam waktu 1 detik, saluran tersebut mampu mengirikan informasi sebesar 5,2 Megabit
Analog Bandwidth
Bandwidth analog adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dengan frekuensi terendah dalam sebuah rentang frekuensi.
Jika bandwidth digital menggunakan satuan waktu, bandwidth analog diukur dengan satuan Hz (Hertz) yang dapat menentukan berapa banyak data atau informasi yang mungkin ditransmisikan ke dalam suatu rentang waktu.
Penggunaan Bandwidth
Selain penggunaan Dasar DU Meter juga bisa dipakai untuk mendeteksi apakah ada aplikasi yang selalu Update sehingga menyebabkan kita boros paket data. Selain itu DU meter juga bisa digunakan sebagai Stopwatch Bandwidth. Sebagai Contoh anda ingin mengetes kecepatan download koneksi anda selama 1 Menit anda bisa menggunakan Fitur StopWatch.
Berikut ini adalah fitur dari DU Meter :
- Memonitor Bandwidth dalam interface Grafik/Angka atau keduanya.
- Tampilan sederhana (muncul di taskbar atau di Systray Windows).
- Bisa menampilkan /Membuat Laporan Penggunaan Bandwidth Perjam, hari, Minggu atau bulan.
- Bisa Memonitor Trafik Internet atau LAN (DU Meter memisah trafik LAN dengan Trafik Internet).
- Bisa memonitor Penggunaan Bandwidth Per Aplikasi .
Setting lanjutan dari Aplikasi ini bisa mengirim email Alert jika penggunaan bandwidht mencapai batas tertentu. selain itu Juga bisa memfilter berdasarkan Nama Access Point ataupun memonitor berdasarkan adapter tertentu (Misal anda hanya ingin memonitor penggunaan data di jalur Wifi, namun untuk pemakaian LAN tidak perlu). Bukan hanya itu, DU Meter juga menyediakan fitur monitoring Online di dumeter.net, namun fitur ini hanya digunakan bagi pelanggan berbayar.
DEFINISI TROUGHPUT
Throughput adalah bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuran waktu tertentu dalam suatu hari menggunakan rute internet yang spesifik ketika sedang mendownload suatu file.
Bagaimana cara mengukur bandwidth? Dan bagaimana hubungannya dengan throughput? Seperti telah diulas di atas, bandwidth adalah jumlah bit yang dapat dikirimkan dalam satu detik. Berikut adalah rumus dari bandwidth:
bandwidth = Σbits / s
Sedangkan throughput walau pun memiliki satuan dan rumus yang sama dengan bandwidth, tetapi throughput lebih pada menggambarkan bandwidth yang sebenarnya (aktual) pada suatu waktu tertentu dan pada kondisi dan jaringan
internet tertentu yang digunakan untuk mendownload suatu file dengan ukuran tertentu. Berikut adalah formula pembanding throughput dengan bandwidth:
waktu _ download _ terbaik = ukuran _ file / bandwidth
waktu _ download _ typical = ukuran _ file / throughput
Dengan hanya mempergunakan bandwidth sebagai patokan, Joko Lelono menganggap harusnya fileyang akan didownloadnya yang berukuran 64 kb seharusnya bisa didownload dalam waktu sekedip mata atau satu detik, tetapi setelah diukur ternyata memerlukan waktu 4 detik. Jadi jika ukuran file yang didownload adalah 64 kb, sedangkan waktu downloadnya adalah 4 detik, maka bandwidth yangsebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik = 16 kbps.
Sayangnya, throughput karena banyak alasan, kadang sangat jauh dari bandwidth maksimum yang mungkin dari suatu media. Beberapa faktor yang menentukan bandwidth dan throughput ada lah:
- Piranti jaringan
- Tipe data yang ditransfer
- Topologi jaringan
- Banyaknya pengguna jaringan
- Spesifikasi komputer client/user
- Spesifikasi komputer server
- Induksi listrik dan cuaca
- Dan alasan-alasan lain.
Akhirnya setelah memahami konsep throughput selain dari konsep bandwidth dan mengapa hal itu bisa terjadi, Joko Lelono bisa mulai memahami apa yang terjadi sesungguhnya pada jaringannya. Dengan memahami konsep-konsep tersebut kita dapat mulai memperhitungkan keperluan kecepatan koneksi internet kita yang sesungguhnya dan pilihan koneksi yang diperlukan. Bukan hanya karena termakan iklan yang menebarkan janji bandwidth yang tinggi dengan harga yang murah.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TROUGHPUT:
- Piranti jaringan.
- Tipe data yang ditransfer.
- Topologi jaringan.
- Banyaknya pengguna jaringan.
- Spesifikasi komputer client/user.
- Spesifikasi komputer server.
- Induksi listrik dan cuaca.
PARAMETER DALAM MENENTUKAN ESTIMASI BANDWIDTH
Estimasi bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network) yang baik selain Network Devide dan teknologi jaringan yang digunakan, karena antara satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi baik dari segi kinerja mapun hasilnya.
Bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar. Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per secont (bps), atau kadangkala byte per secont (Bps).
Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami perbedaan antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP-unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras (Network Device) dan sistem perangkat lunak yang digunakannya. Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth.
Adapun parameter dalam menentukan Estimasi penggunaan Bandwidt adalah:
1. Jumlah PC Client pada masing-masing distrik
2. Batas bandwidth yang digunakan
3. Aplikasi apa saja yang dijalankan, dan bagaimana performa service-level agreement(SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.
Cara untuk memperkirakan seberapa besar kebutuhan bandwidth adalah dengan:
Bandwidth yang dibutuhkan = jumlah PC(User) x batas bandwidth
Tidak ada komentar:
Posting Komentar